Jumat, 30 Desember 2011

PR 1 Menyerahkan Bantuan Operasional

"Sifat manusia itu selalu merasa kurang walau berapa besarpun yang diterima. Yang paling penting adalah manajemen hati. Kalau hati kita sudah merasa puas, maka kita akan bisa mengelola keuangan ang kita terima". Demikian sepatah wejangan yang disampaikan Penanggung jawab PHKI-B yang juga Pembantu Rektor Bidang Akademik Unnes, Agus Wahyudin, di depan 5 mahasiswa penerima beasiswa PHKI-B, Kamis, 29 Desember 2011, pukul 10.00 di Ruang Kerja PR bidang Akademik. Satu mahasiswa yang tidak hadir, memohon ijin karena sudah berada di Jepara. PR 1 juga menyampaikan bahwa penerima bantuan operasional PHKI-B ini istimewa. Sebab, selain beasiswa dan bantuan biaya hidup setiap bulannya, para mahasiswa juga memperoleh bantuan operasional berupa Sepeda, Raket tennis, sepatu, harddisk eksternal, camera digital, alfalink, kalkulator, bet pingpong, dan beberapa perlengkapan lainnya senilai total Rp 16.000.000,-. Dan bantuan ini diberikan hanya kepada penerima beasiswa PHKI-B.

Selasa, 13 Desember 2011

Batas akhir pengumpulan Laporan Teaching Grant

Diinformasikan kepada seluruh penerima Teaching Grant PHKI B Unnes, bahwa batas ahir laporan penelitian tanggal 26 Desember 2011 di LP2M Unnes. Laporan yang telah dijilid dilengkapi dengan CD yang berisi laporan dan artikel penelitian. Jumlah laporan yang dkumpulkan sebanyak 5 eksemplar ditambah beberapa eksemplar sesuai kebutuhan peneliti. Demikian harap diperhatikan

Keberlangsungan Beasiswa PHKI-B Digaransi Unnes

Salah satu Program PHKI-B adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa asal daerah terpenci. Mulai tahun 2010, program ini telah memberi beasiswa penuh dan uang saku kepada 6 mahasiswa asal daerah Karimunjawa Kabupaten Jepara. Beasiswa yang diterima mahasiswa berupa biaya pendidikan selama 4 tahun dan uang saku di Unnes.Program PHKI-B akan berahir tahun 2012, dan hal ini menimbulkan kekhawatiran mahasiswa penerima beasiswa PHKI-B karena dengan berahirnya program, dikhawatirkan beasiswa akan berahir juga.
Namun demikian, mahasiswa penerima beasiswa tidak perlu khawatir karena Unnes tetap akan melanjutkan program tersebut. Hal tersebut ditegaskan oleh Drs. Agus Wahyudin, M. Si, Pembantu Rektor Bidang Akademik Unnes di Gedung H Lt. 4 ruang 405 Unnes, Kamis, 8 Desember 2011 . Secara tegas beliau menyataka, banerima bahwa Program pemberian beasiswa akan menjadi tanggungjawab Unnes, setelah proyek PHKI-B dan IMHERE berahir. Dengan demikian, Unnes memberikan garansi kepada penerima beasiswa. Beliau juga menekankan, bahwa dana sumber beasiswa berasal dari pajak masyarakat, sehingga mahasiswa penerima beasiswa harus memanfaatkan beasiswa tersebut dengan bijak dan bertanggungjawab.