Hari Kamis dan Jumat, 20 s.d. 21 Oktober 2011 merupakan salah satu hari sibuk untuk seluruh task force PHKI-B Unnes, tak terkecuali oleh Direktur PHKI-B, Isnarto, yang saat itu sedang melaksankana tugas sekolah di UPI Bandung. Ya, di hari itu, untuk kali kedua dalam seluruh rangkaian hibah PHKI-B Unnes, task force divisitasi oleh reviewer di DPT DIKTI. Kali pertama adalah saat penyusunan proposal dan kali kedua adalah waktu kemarin.

Dalam pertemuan wrap-up di akhir kegiatan monitoring task force mencatat ada 7 catatan yang disampaikan oleh reviewer. Dari ketujuh catatan tersebut, task force mencatat hanya satu yang merupakan temuan major yang harus segera ditangani, yaitu mengenai efisiensi internal. Reviewer mencatat bahwa efisiensi eksternal untuk implementasi PHKI-B telah berjalan dengan baik, namun, kualitas perkuliahan yang tertuang dalam efisiensi internal belum dapat dilihat secara langsung. Hal tersebut mestinya tampak dari masa studi dan capaian rerata IPK lulusan.

Dua Monev Ex selesai...Dua karya besar PHKI-B di prakelahiran dan di usia 2 tahun telah terlampaui. Aliran pengalaman terus menjelujuri urat nadi semua task force... Ada yang sibuk menyiapkan dan melayani, ada juga yang hanya sekedar sibuk berdoa dari kejauhan... Mohon maaf atas 'harmonisasi' yang tak seimbang...
BalasHapusIsn...
hahaha.... hahaha...
BalasHapussemuanya tertawa....
hahahahahaha....
Mohon maaf atas segala telepon yang terpaksa diadakan diwaktu Pak Is kuliah. hehehehehe
BalasHapus