Konsultasi Task Force-Pengelola dengan PR 1 Unnes

Ada dua hal yang dibicarakan dalam kesempatan konsultasi di hari Rabu 22 Juni 2011 di Ruang PR 1 Unnes antara Task Force PHKI-B dan Pengelola hibah dengan Pembantu Rektor bidang Akademik Unnes. 2 hal tersebut adalah : (1) pembahasan mengenai perubahan rencana pelaksanaan training bahasa inggris, dan (2) seleksi mahasiswa penerima beasiswa PHKI-B Unnes.

Dalam pertemuan tersebut dihasilkan antara lain:

1. sesuai dengan arahan Bapak PR 1, bahwa PR 1 secara prinsip setuju dan sepakat mengenai rencana perubahan kegiatan training bahasa inggris dari yang direncanakan di Singapura diubah pelaksanaannya menjadi di dalam negeri. Rasional yang disajikan task force adalah bahwa dengan pemotongan dana dari 2,75M menjadi 998 juta mengakibatkan biaya training bahasa inggris ke Singapura menjadi 1/3 dari anggaran tahun 2011. Dengan biaya yang sebesar itu, dengan dasar peningkatan indikator maka pelaksanaan di dalam negeri dengan diikuti banyak dosen menjadi lebih layak untuk dilaksanakan.
2. sesuai dengan arahan Bapak PR 1, bahwa lebih baik mengurangi banyaknya orang yang terlibat dari rencana 86 orang menjadi sekitar 40 s.d. 50 orang namun memperoleh tempat pelatihan yang bagus, yaitu di IALF Bali. Namun, Beliau juga berpesan bahwa untuk melangkah selanjutnya, task force harus terus berkoordinasi dengan DPT dalam rangka perubahan RIP dan kegiatan tahun 2011. Hal tersebut langsung dilaksanakan oleh task force dengan menghubungi DPT dan diarahkan agar task force berhubungan langsung dengan Reviewer, Bapak Dahrul.
3. Sesuai dengan arahan Bapak PR 1, bahwa dalam rangka seleksi mahasiswa penerima beasiswa PHKI-B sebaiknya tim task force dan juga pengelola hibah mengumpulkan pelaksana hibah lain yang juga melaksanakan kegiatan serupa, yaitu dengan melibatkan BAAK dan BPTIK. Hal tersebut dimaksudkan untuk tidak memunculkan pertanyaan di bidang yang terkait.